Gambar : struktur akrilamida
Akrilamida (CH2=CHCONH2) merupakan senyawa kimia berwarna putih,
tidak berbau, berbentuk kristal padat yang sangat mudah larut dalam air
dan mudah bereaksi melalui reaksi amida atau ikatan rangkapnya.
Monomernya cepat berpolimerisasi pada titik leburnya atau di bawah sinar
ultraviolet. Akrilamida dalam larutan bersifat stabil pada suhu kamar
dan tidak berpolimerisasi secara spontan. Akrilamida terdistribusi
dengan baik dalam air karena kelarutannya yang tinggi dalam air, dengan
aktivitas mikroba yang rendah.
Sifat Farmakokinetika : Akrilamida Absorbsi dari akrilamida melalui
saluran pernafasan, saluran cerna dan kulit. Pada pendistribusiannya,
akrilamida terdapat dalam kompartemen sistem tubuh dan dapat menembus
selaput plasenta. Berdasarkan percobaan pada hewan, akrilamida
diekskresikan dalam jumlah besar melalui urin dan empedu sebagai
metabolitnya. Data-data farmakokinetika akrilamida pada manusia masih
sedikit, namun antara manusia dan hewan mamalia belum terdapat data yang
dengan pasti menunjukkan perbedaan dari keduanya. Karena, dosis yang
telah menyebabkan kanker pada hewan ternyata sedikitnya seribu kali
lipat lebih dari jumlah akrilamida yang bisa terdapat pada sumber-sumber
makanan kita. Bahkan kopi yang menyumbangkan separuh asupan akrilamida,
belum pernah ditemukan kaitannya dengan timbulnya berbagai macam kanker
pada peminumnya.
Akrilamida bersifat iritan dan toksik. Efek lokal berupa iritasi pada
kulit, dan membran mukosa. Iritasi lokal pada kulit ditunjukkan dengan
melepuhnya kulit disertai dengan warna kebiruan pada tangan dan kaki,
efek sistemik berhubungan dengan paralisis susunan saraf pusat, tepi,
dan otonom sehingga dapat terjadi kelelahan, pusing, mengantuk, dan
kesulitan dalam mengingat. Berdasarkan uji klinis, ditunjukkan bahwa
paparan akut dosis tinggi akrilamida memicu tanda-tanda dan gejala
gangguan saraf pusat, sedangkan paparan akrilamida dalam jangka waktu
yang lama dengan dosis yang lebih kecil dapat memicu gangguan pada
sistem saraf tepi. Setelah paparan terhadap akrilamida dihentikan,
gangguan-gangguan tersebut dapat berkurang, tetapi dapat bertahan hingga
berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
No comments:
Post a Comment